Pada tanggal 20 Pebruari 2013 Pemerintah Kecamatan Ngrayun melaksanakan Musrenbang Tahun 2013 yang didalamnya merupakan Rencana Pembangunan untuk tahun 2014 yang akan datang . Sebagaimana disampaikan oleh Bambang Wijayanto,S.Sos.M.Si selaku Camat Ngrayun bahwasannya diwilayah Kecamatan Ngrayun yang merupakan seperempat wilayah dari Kabupaten Ponorogo maka sangat diperlukan adanya Anggaran yang lebih dibandingkan dengan Kecamatan yang lain . Semua itu bisa dilaksanakan dengan dua cara yaitu Birokrasi dan Politis ( dengan wakil rakyat ) . sedangkan skala prioritas untuk Kantor Kecamatan Ngrayun adalah Rehabilitasi Pendopo Kecamatan Ngrayun ini.
Dalam Musrenbang ini juga dihadiri Tim dari Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari :
1. LILIK SLAMET RAHARJO,SE,MM ( Kabid Sosial Buaday BAPPEDA ) = Ketua Tim
2. SUPRAPTO,S.Sos,MM (Kabid Penanaman Modal BAPPEDA )
3. WAHID HASYIM ( Kasi Prasarana Lingkungan Dinas PU )
4. Drs. Sukamto, MM ( Kasi Pembinaan dan Kepangkatan Dinas Pendidikan )
5. Ir. Welas Widad , MMA ( Kasi Bina Perlindungan Bidang Perkebunan Dinas Pertanian )
6. Drs. Karmidi,MM ( Kasubid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat BAPEMAS PEMDES )
7. Purwa Hendra Kusuma, ST ( Kasi Industri Kimia dan Bahan Bangunan Dinas Indagkop dan UKM )
8. Dyah Ayu Puspitaningarti,SKM,M.Kes ( Kabid Pengamatan Penyakit Dinas Kesehatan )
Sementara itu Ketua Panitia Musrenbang Kecamatan Ngrayun Sdr, Bambang Hermadi SH memebrikan gambaran adanya 10 Isu Strategis yang ada di wilayah Kecamatan Ngrayun yaitu :
1. Masalah Arus Transportasi dan Distribusi Ekonomi Kerakyatan menyangkut Sarana Prasarana Jalan merupakan prioritas program mengingat Kec.Ngrayun adalah basis wilayah Pertanian.
2. Segera terlaksananya pendidikan formal dan pendidikan Karakter yang terjangkau masyarakat dengan mengapresiasi lembaga yang telah ada.
3. Segera terbangunnya akses informasi tekhnologi karena sebagian besar wilayah belum terjangkau akses informasi
4. Pembangunan Sarana prasarana kelengkapan kelembagaan guna menunjang kelancaranan pelayanan
5. Penanggulangan dini Bencana Alam perlu dipertimbangkan untuk diadakan mengingat Kec.Ngrayun merupakan daerah rawan bencana.
6. Segera terlaksananya Pembangunan Tata Ruang Kota melalui Forum Rencana Tata Ruang Kota Kecamatan mulai sekarang.
7. Hak pelayanan dasar masyarakat bidang kesehatan yang memadai
8. Terbangunnya akses antara desa yang satu dengan lainnya dengan lintas batas wilayah kabupaten lain.
9. Penanganan masalah sosial di masyarakat terkait rakyat miskin dan seterusnya.,
10. Penguatan Kelembagaan di wilayah Kec. Ngrayun .
Disampaikan oleh Tim Kabupaten bahwa proyek yang akan masuk ke wilayah Kecamatan Ngrayun pada Tahun Anggaran 2013 anatara lain :
1. Peningkatan Jalan Dlisen - Pojok Desa Baosanlor sebesar Rp. 75.000.000,-
2. Peningkatan Jalan Plumbuingan Desa Baosanlor sebesar Rp. 75.000.000,-
3. Peningkatan Jalan Bodeh Timur Desa Baosanlor sebesar Rp. 50.000.000,-
4. Makadam Jalan Sunduk - Konto Desa Baosan Kidul sebesar Rp. 75.000.000,-
5. Rabat Jalan Krajan Desa Baosan Kidul sebesar Rp. 50.000.000,-
6. Rabat Jalan Slorok - Gading Desa Cepoko sebesar Rp. 50.000.000,-
7. Rabat Jalan Mbaran Desa Cepoko sebesar Rp. 50.000.000,-
8. Peningkatan Jalan Desa Temon sebesar Rp. 50.000.000,-
9. Rabat Jalan Bowongan Desa Selur sebesar Rp. 50.000.000,-
10. Rabat Jalan Manggis Desa Wonodadi sebesar Rp. 100.000.000,-
11. Rabat Jalan Puing Desa Mrayan sebesar Rp. 50.000.000,-
12. Rabat Jalan Sono Tempuran Desa Mrayan sebesar Rp. 75.000.000,-
13. Rabat Jalan Cedoan Tempuran Desa Mrayan sebesar Rp. 50.000.000,-
14. Pembangunan SDA Baosanlor
15. Rabat Jalan Desa Gedangan sebesar Rp. 100.000.000,-
16. Rabat Jalan Risisir Desa Gedangan sebesar Rp. 50.000.000,-
17. Rabat Jalan Watu Ondo Desa Ngrayun sebesar Rp. 50.000.000,-
18 Talud Ngampo Desa Binade sebesar Rp. 50.000.000,-
19. Makadam Jalan Desa Binade sebesar Rp. 50.000.000,-
20. Talud SD Baosan Kidul sebesar Rp. 50.000.000,-
21. Rabat Jalan Desa Ngrayun sebesar Rp. 50.000.000,-
22. Aspal Jalan Pakel Desa Baosan Kidul sebesar Rp. 50.000.000,-
23. Rabat jalan Sendang -Selur sebesar Rp.100.000.000,-
24. Makadam jalan Desa Selur sebesar Rp. 50.000.000,-
25. Makadam jalan Krajan Desa Ngrayun sebesar Rp. 50.000.000,-
26. Makadam Jalan Pakel Desa Mrayan sebesar Rp. 50.000.000,-
27. Makadam jalan Blumbang Desa Binade sebesar Rp. 50.000.000,-
28. Rehab Passar Desa Cepoko sebesar Rp. 100.000.000,-
29. Aspal jalan Konto Desa Baosan Kidul sebesar Rp. 50.000.000,-
30. Aspal jalan Patuk Desa Baosan Kidul sebesar Rp. 50.000.000,-
31. Rabat jalan RT 2 RW 10 Desa Gedangan sebesar Rp. 50.000.000,-
32. Peningkatan jalan Mrayan - Ngrayun sebesar Rp. 100.000.000,-
33. Peningkatan jalan Desa Wonodadi sebesar Rp. 100.000.000,-
34. Peningkatan jalan Desa Ngrayun sebesar Rp. 100.000.000,-
35. Peningkatan Jalan Selur- Ngrayun sebesar Rp. 100.000.000,-
36. Peningkatan jalan Cepoko- Ngrayun sebesar Rp. 100.000.000,-
peningkatan jalan desa temon kalau Rp50.000.000 itu masih kurang lah bos semua jalan didesa temon rusak parah apa lagi di desa xlitik...
BalasHapuspeningkatan sumber daya air pak usul, seluruh daerah tangkapan air dari lahan masyarakat yg berbatasan dengan perhutani mohon di usulkan jadi Hutan lindung agar ngrayun makmur... salam
BalasHapus