FORPIMKA NGRAYUN JUARA 2 LOMBA MENEMBAK 3 PILAR KAB.PONOROGO 2018

Polres Ponorogo gelar Lomba Menembak Tiga Pilar Kabupaten Ponorogo tahun 2018 dengan peserta dari Kodim 0802/ Ponorogo, Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo, di lapangan Menembak Polres Ponorogo yang berada di Polsek Balong Desa Jalen, Kecamatan Balong, Ponorogo, Sabtu(27/01/2018).“Kekompakan yang terjalin antara tiga pilar di wilayah Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari Kodim 0802/Ponorogo, Polres Ponorogo dan Pemda Kabupaten Ponorogo telah terjalin cukup lama, hal ini menghasilkan kondisi wilayah Kabupaten Ponorogo yang aman, tenteram dan nyaman bagi masyarakat di wilayah ini,”ucap Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi.

Forpimka Ngrayun

Ditambahkan Kapolres, kekompakan dalam sinergitas yang saling mendukung antara ketiga pilar tersebut adalah merupakan salah satu penentu keberhasilan laju pembangunan yang sedang berjalan, untuk itu kekompakan yang telah terjalin selama ini perlu selalu dibina, dipupuk serta ditingkatkan.

“Salah satu upaya memelihara kondisi tersebut, hari ini digelar lomba menembak bertempat di Lapangan Tembak Polres Ponorogo, Desa Jalen Kecamatan Balong,”terang AKBP Suryo Sudarmadi.

Acara dihadiri Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, Sekdakab Ponorogo Agus Pramono, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadji, Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Muhammad Yusuf beserta Perwira staf, Waka Polres Ponorogo Kompol Suharsono beserta Perwira staf, Kajari diwakili oleh Jaksa fungsional Bagus Priyo Ayudo, Ka Lapas kelas II Ponorogo diwakili oleh Kepala Pengamanan Rutan Haryono, Kepala Dinas PU Jamus Kunto, Forpimka se-wilayah Kabupaten Ponorogo, Dansubdenpom Ponorogo Lettu CPM. Juni Ruriawan, dan Ketua Perbakin Ponorogo Fatkul Aman.

AKP Sutriatno,S.Kom, Hadi Rustiyono,S.STP,MM, Kapt Inf. Sukirno

“Kami berharap terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas Tiga Pilar di Kabupaten Ponorogo,”ucap Dandim 0802/ Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sardjianto.

Lomba menembak Pistol eksibisi beregu antar Forpimka terdiri dari Danramil, Kapolsek dan camat yang diikuti oleh 21 Forpimka se-wilayah Kabupaten Ponorogo. Forpimka Mlarak menjadi pemenang yang disusul Forpimka Ngrayun ( Camat Ngrayun Hadi Rustiyono,S.STP,MM, Danramil Ngrayun Kapt Inf. Sukirno dan Kapolsek Ngrayun AKP Sutriatno,S.Kom ) diurutan kedua dan Forpimka Sawoo diurutan ketiga. kanalindonesia.com

Pembukaan Wisata Alam Tumpak Siman

Camat Ngrayun Hadi Rustiyono,S.STP,MM

Wisata Tumpak Siman (WTS) yang terletak di Dusun Manggis Desa Selur Kecamatan Ngrayun melengkapi obyek wisata yang sudah ada diwilayah Kecamatan Ngrayun. Sama seperti Air Terjun Sunggah dan Watu Semaur yang terletak di desa yang sama, WTS menyajikan eksotisme kesegaran alam pegunungan.
Pembukaan wahana tersebut tidak terlepas dari kerja apik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ngrayun Tourism Creative (NTC) pembukaan wahana tersebut bertujuan memperkenalkan Ngrayun yang banyak menyimpan potensi wisata alam.
“Meskipun baru seadanya namun pembukaan tempat wisata ini kita laksanakan bertepatan dengan perayaan tahun baru 2018 dan dihadiri kurang lebih 2000 orang yang nantinya akan berpromosi dari mulut ke mulut”, ujar Suprapto, Senin (01/01).
Pihak Pokdarwis Kabupaten Ponorogo juga terus memberikan support kepada kami untuk menciptakan inovasi baru yang sesuai dengan konsep kekinian, sambung Suprapto.
“Harapan kami, Ngrayun dapat dikunjungi oleh turis lokal dan nasional yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Ngrayun”,pungkas Suprapto.
Pun dengan Camat Ngrayun, Hadi Rustiyono,S.STP,MM yang mendukung peningkatan perekonomian di Ngrayun melalui wisata alam. “Kecamatan Ngrayun memiliki banyak potensi alam, bila dikelola dengan baik akan menumbuhkan perekonomian masyarakat”, Untuk itu, kita berharap akan adanya koordinasi antar pokdarwis desa di Ngrayun untuk bekerja sama seperti membuat paket kunjungan dengan beberapa lokasi wisata sekaligus, sambungnya.
“Selain itu, promosi melalui media sosial juga sangat efektif untuk menunjukkan bahwa tempat wisata kita benar benar indah dan perlu untuk dikunjungi”, Sementara menurut Addis, salah seorang pengunjung dari Trenggalek yang menyatakan bahwa pemandangan WTS sangat indah.”Sama seperti puncak di Bogor, namun masih alami, hanya jalan yang menjadi akses kesini harus diperbaiki”,ujarnya madiunraya.com